Mengenal Apa Itu ATA Chapter dan Daftar Sistem Penomorannya

Silahkan tunggu orang sabar di sayang mantan . Loading... Link download Akan Muncul Sesaat Lagi

Pesawat terbang merupakan sarana transportasi udara paling banyak digunakan untuk keperluan komersial. Kemampuan mengangkut banyak orang dan barang dengan jarak tempuh yang jauh, membuat transportasi ini terus berkembang dengan sangat pesat.

Pedoman umum ATA Chapter

Pesawat sendiri diciptakan dengan banyak sekali komponen. Banyaknya bagian penyusun pesawat membuat pengklasifikasian komponen tersebut menjadi sangat rumit. Untuk menyederhanakan hal terebut, digunakanlah beberapa kombinasi angka dan huruf. Kode tersebut dibuat dan disepakati dalam ATA (Air Transportation Association).

Apa Itu ATA?

Air Transport Association adalah organisasi perdagangan yang beranggotakan maskapai penerbangan dari seluruh dunia. ATA didirikan untuk membantu maskapai-maskapai penerbangan dari seluruh dunia agar dapat bersaing secara sah dan terciptanya harga yang murah.

Apa Itu ATA Chapter?

ATA Chapter Merupakan sistem penomoran yang dibuat oleh ATA (Air Transportation Association). ATA Chapter digunakan sebagai standar penomoran referensi untuk dokumentasi pesawat terbang. Sistem ini dibuat agar pilot maupun teknisi mampu mengidentifikasi dengan cepat meski pesawat dengan pabrikan negara manapun.

Tidak hanya teknisi dan pilot saja, namun agar para pelajar, administrator, dan masih banyak lagi lainnya bisa mempelajari dan menginventaris peralatan apa saja yang ada dalam pesawat terbang. Akan tetapi, sistem penomoran ATA ini sudah cukup ketinggalan zaman. Tepatnya mulai tahun 2015, sistem ini sudah tidak digunakan lagi.

Daftar ATA Chapter

Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa industri penerbangan termasuk sektor yang heavy regulation (banyak peraturannya), selain sektor kesehatan dan migas. Hal tersebut disebabkan, apabila pesawat mengalami kecelakaan di atas langit, maka hampir semua orang bisa meninggal.

Oleh karena itu, risiko kecil dengan ditemukan baut dalam sebuah pesawat, maka penerbangan akan ditunda dan semua baut dalam pesawat akan dihitung beserta dipastikan apakah baut tersebut berasal dari pesawat atau tidak.

Untuk mempermudah inspeksi tersebut, perlu dilakukan yang namanya dokumentasi. Dengan adanya kode dokumentasi, maka anomali sekecil apapun bisa dideteksi dengan mudah karena datanya lengkap.

1. Daftar Umum

Seperti judulnya, ATA Chapter pada daftar ini berisi hal-hal yang masih bersifat umum. Beberapa hal seperti SOP dalam penerbangan, alur informasi, pemeliharaan, lokasi parkir, aircrew, dan masih banyak hal lainnya akan diidentifikasi menggunakan kode ini.

ATA Chapter ini dimulai dari ATA 00 sampai ATA 18. Apabila bagian ini diikuti dengan benar, maka pelayanan yang akan didapatkan oleh penumpang dijamin akan memuaskan. Tidak hanya itu, kebijakan pemeliharaan pesawat juga akan terjamin dan mudah diidentifikasi apakah sudah sesuai dengan SOP atau tidak.

File PDF Daftar ATA Chapter: itlims-zsis.meil.pw.edu.pl/pomoce/ESL/2016/ATA_Chapters.pdf

Bahkan, aturan tentang apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh pilot juga diidentifikasi pada ATA Chapter di daftar umum ini. Wajar saja, karena memang cakupan babnya yang masih sangat luas.

ATA Number	ATA Chapter name
ATA 00	GENERAL
ATA 01	MAINTENANCE POLICY
ATA 02	OPERATIONS
ATA 03	SUPPORT
ATA 04	AIRWORTHINESS LIMITATIONS
ATA 05	TIME LIMITS/MAINTENANCE CHECKS
ATA 06	DIMENSIONS AND AREAS
ATA 07	LIFTING AND SHORING
ATA 08	LEVELING AND WEIGHING
ATA 09	TOWING AND TAXIING
ATA 10	PARKING, MOORING, STORAGE AND RETURN TO SERVICE
ATA 11	PLACARDS AND MARKINGS
ATA 12	SERVICING
ATA 15	AIR CREW INFORMATION
ATA 16	CHANGE OF ROLE
ATA 18	VIBRATION AND NOISE ANALYSIS (HELICOPTER ONLY)

2. Aircraft System

Pada daftar ini, masalah yang diperhatikan berupa badan pewasat tebang dan sistem pendukungnya. Akan tetapi, daftar ini tidak berisi tentang struktur pesawat ataupun sumber energi. Sebab, hal-hal itu akan dibahas pada bab selanjutnya.

Khusus aircraft system, bagian yang diperhatikan dengan memanfaatkan chapter ini, seperti bahan bakar apa yang digunakan atau apakah lampu pesawat menyala. Selain itu, sistem AC juga termasuk ke dalam dokumentasi yang harus dilakukan pengecekan secara berkala.

inspeksi pesawat terbang sebelum lepas landas

Seperti apakah sistem informasi dalam pesawat terbang, baik saat di darat maupun sudah terbang ke udara tetap saja didokumentasikan dengan sangat rapi.

ATA Number	ATA Chapter name
ATA 20	STANDARD PRACTICES- AIRFRAME
ATA 21	AIR CONDITIONING
ATA 22	AUTO FLIGHT
ATA 23	COMMUNICATION
ATA 24	ELECTRICAL POWER
ATA 25	EQUIPMENT /FURNISHINGS
ATA 26	FIRE PROTECTION
ATA 27	FLIGHT CONTROLS
ATA 28	FUEL
ATA 29	HYDRAULIC POWER
ATA 30	ICE AND RAIN PROTECTION
ATA 31	INDICATING / RECORDING SYSTEM
ATA 32	LANDING GEAR
ATA 33	LIGHTS
ATA 34	NAVIGATION
ATA 35	OXYGEN
ATA 36	PNEUMATIC
ATA 37	VACUUM
ATA 38	WATER / WASTE
ATA 39	ELECTRICAL - ELECTRONIC PANELS AND MULTIPURPOSE COMPONENTS
ATA 40	MULTISYSTEM
ATA 41	WATER BALLAST
ATA 42	INTEGRATED MODULAR AVIONICS
ATA 44	CABIN SYSTEMS
ATA 45	ONBOARD MAINTENANCE SYSTEMS (OMS)
ATA 46	INFORMATION SYSTEMS
ATA 47	INERT GAS SYSTEM
ATA 48	IN FLIGHT FUEL DISPENSING
ATA 49	(AIRBORNE) AUXILIARY POWER UNIT

3. Struktur

Bagian ini berisi dokumentasi tentang struktur penting dalam pesawat terbang. Struktur tersebut bisa berupa rangka pesawat, kargo, pintu, dan berbagai bagian penting lainnya. Struktur ini akan dicek setiap harinya sebelum pesawat berangkat lepas landas.

ATA Number	ATA Chapter Name
ATA 50	CARGO AND ACCESSORY COMPARTMENTS
ATA 51	STANDARD PRACTICES AND STRUCTURES - GENERAL
ATA 52	DOORS
ATA 53	FUSELAGE
ATA 54	NACELLES/PYLONS
ATA 55	STABILIZERS
ATA 56	WINDOWS
ATA 57	WINGS

Dokumentasi pada chapter ini pastinya akan sangat membantu teknisi yang sedang melakukan pengecekan. Mereka bisa mengecek setiap bagian seperti jendela pesawat, baut, dan lain sebagainya tanpa terlewat satupun. Pekerjaan mereka akan menjadi semakin cepat dan minim kesalahan pula.

4. Propeller/Rotor

Bagian baling-baling digunakan untuk meningkatkan kecepatan angin. Angin tersebut kemudian dimanipulasi sedemikian rupa, sehingga bisa mengangkat pesawat terbang. Oleh karena itu, keadaan baling-baling dan rotor yang mendukungnya harus selalu prima.

mesin rotor pada pesawat komersil

ATA Number	ATA Chapter name
ATA 60	STANDARD PRACTICES - PROP./ROTOR
ATA 61	PROPELLERS/ PROPULSORS
ATA 62	MAIN ROTOR(S)
ATA 63	MAIN ROTOR DRIVE(S)
ATA 64	TAIL ROTOR
ATA 65	TAIL ROTOR DRIVE
ATA 66	FOLDING BLADES/PYLON
ATA 67	ROTORS FLIGHT CONTROL

5. Power Plant

Sebuah pesawat terbang baru bisa berfungsi dengan baik apabila energi yang menyuplai mesinnya tersedia dengan baik. Oleh karena itu, minyak pelumas mesin, perapian, sistem pembakaran, dan beberapa lainnya harus dipastikan bekerja dengan baik.

Untung saja, pemeriksaan tersebut akan terbantu dengan dokumentasi menggunakan kode daro chapter ini. Tujuannya, agar hal ini tidak terlewatkan sedikitpun.

ATA Number	ATA Chapter name
ATA 71	POWER PLANT
ATA 72	ENGINE
ATA 72T	ENGINE - TURBINE/TURBOPROP, DUCTED FAN/UNDUCTED FAN
ATA 72R	ENGINE - RECIPROCATING
ATA 73	ENGINE - FUEL AND CONTROL
ATA 74	IGNITION
ATA 75	BLEED AIR
ATA 76	ENGINE CONTROLS
ATA 77	ENGINE INDICATING
ATA 78	EXHAUST
ATA 79	OIL
ATA 80	STARTING
ATA 81	TURBINES (RECIPROCATING ENGINES)
ATA 82	WATER INJECTION
ATA 83	ACCESSORY GEARBOX (ENGINE DRIVEN)
ATA 84	PROPULSION AUGMENTATION
ATA 85	FUEL CELL SYSTEMS

6. Miscellaneous

Pada bagian ini, ada chapter yang menunjukan dokumentasi tentang simulasi penerbangan. Simulasi ini sering dilakukan oleh pilot untuk memperbaharui pengetahuannya. Tidak hanya pilot, pesawat yang baru dibuat juga harus melewati serangkaian proses simulasi.

ATA Number	ATA Chapter name
ATA 91	CHARTS
ATA 97	WIRING REPORTING
ATA 115	FLIGHT SIMULATOR SYSTEMS
ATA 116	FLIGHT SIMULATOR CUEING SYSTEM

Dalam industri penerbangan, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Banyaknya peraturan dimaksudkan untuk menjamin keselamatan dari penumpangnya. Agar penumpang merasa aman, maka perlu dilakukan pengecekan dengan bantuan dokumentasi yang telah dibuat sebelumnya. Dokumentasi tersebut menggunakan ATA Chapter.